Rabu, 13 Agustus 2008

Sekilas Teknologi Server

Teknologi Server Proliant ML370 G4

KEBUTUHAN perangkat keras, khususnya usaha kecil menengah maupun small office home office atau SOHO, sepertinya sekarang ini dipacu secara lebih dalam karena memang ledakan informasi di era kemajuan pesat teknologi komunikasi informasi ini menyebabkan banyak sekali data digital yang perlu disimpan. Pada kategori SOHO atau usaha kecil (misalnya di bawah 50 orang), kebutuhan teknologi menjadi mendesak dan diperlukan solusi-solusi andal, terjangkau dari segi finansial, dan bisa operasional tanpa dukungan teknisi sendiri.
ADAPUN di sisi pembuat teknologi seperti IBM, Hewlett-Packard, dan Dell, tampak ada persaingan serius yang sedang dihadapi antara Intel Corp yang menghadirkan prosesor Pentium dan Xeon, menghadapi kehadiran prosesor Opteron dengan chipset seri 8000 yang dijagokan Advance Micro Devices (AMD).
Banyak pengamat yang melihat penawaran prosesor AMD untuk komputer server yang secara simultan mampu mengerjakan pemrosesan 32-bit dan 64-bit ini sebagai sebuah taruhan besar. Namun, ketika Intel akhirnya mengumumkan seri prosesor EM64T (Extended Memory 64 Technology), jelas sekali langkah yang ditempuh AMD mendapat pembenaran.
Berdasarkan latar belakang kondisi konsumen dan perkembangan di tingkat industri teknologi ini, kita ingin memahami kehadiran server Hewlett-Packard (HP) yang baru, Proliant ML370 G4, dalam format bentuk 5U menggunakan prosesor Xeon 3,4 GHz dengan Front Side Bus 800 MHz
Proliant ML370 G4 adalah server pertama HP menggunakan EM64T memungkinkan terjadinya migrasi aplikasi dari 32-bit ke 64-bit. Seperti pada server HP sebelumnya, seperti Proliant ML370 G3 (lihat Kompas 16/6/2003), server terbaru HP ini dibangun dengan kualitas terbaik memungkinkan ekspansi yang sangat luas.
Dengan enam slot hard disk Ultra 320 SCSI (Small Computer Systems Interface), Proliant generasi keempat ini (G4) memiliki semua kelebihan yang ditawarkan HP, termasuk aplikasi Systems Insight Manager serta teknologi iLo (integrated Lights-Out) untuk dikendalikan dari jarak jauh.

Menjaga kinerja
Di dalam ML370 G4 ini, semuanya dirancang untuk menghindari ketidakaturan yang sering dijumpai pada berbagai server lain. Kabel-kabel yang menghubungkan berbagai perangkat tertata secara teratur, dan tiga buah kipas memastikan server ini berada pada temperatur tertentu untuk menjaga kinerja.
Kelebihan lain dari server ini adalah penggunaan chipset Intel E7520 (generasi sebelumnya menggunakan ServerWorks GC-LE) yang mampu mendukung penggunaan memori sampai dengan 16 GB menggunakan sistem DDR2 400 MHz.
Chipset yang juga dikenal dengan nama sandi Lindenhurst memang dimaksudkan untuk mengoptimalkan teknologi EM64T, mampu menangani penggunaan dua prosesor Xeon dan menangani aplikasi dalam jumlah besar. Chipset ini juga mendukung penggunaan memori DDR dan DDR2 walaupun keduanya tidak bisa dicampur dalam penggunaannya.
Sekarang, penggunaan DDR2 masih terlalu mahal dengan selisih harga hampir mencapai 45 persen dari DDR. Namun, karena memori DDR sebentar lagi akan hilang dari pasaran memasuki masa end of life, dipastikan sebentar lagi semua memori akan menggunakan DDR2 dengan sistem voltase yang lebih rendah.

Kemudahan
Bagi perusahaan skala kecil atau SOHO, menggunakan server sebagai bagian dari aktivitasnya tampaknya tak bisa terhindarkan. Teknologi yang dikandung dalam Proliant ML370 G4 ini pun memungkinkan perusahaan-perusahaan kecil untuk memiliki server tanpa harus memiliki teknisi tersendiri.
Kemajuan infrastruktur jaringan data sekarang ini memungkinkan sebuah perusahaan melakukan outsourcing pemeliharaan servernya sendiri. Teknologi iLO dalam ML370 G4 ini memungkinkan teknisi server di luar untuk melakukan perbaikan.
Bahkan, untuk menambah aplikasi yang dibutuhkan sesuai dengan bisnis yang ingin dijalankan pun bisa dilakukan dari jauh dengan kendali manajemen server yang dimiliki Proliant ini.
Berbagai kemudahan teknologi server sekarang ini memang memungkinkan sebuah perusahaan kecil memperluas kehadiran teknologi tanpa khawatir ada beban biaya tambahan. Hal yang sama juga bagi para pekerja SOHO yang memperluas kapasitas bisnisnya dengan menghadirkan teknologi server yang digabung dengan kemajuan teknologi jaringan broadband yang memudahkan akses, baik untuk perawatan maupun mitra bisnisnya. Bahkan, kita pun tidak perlu lagi untuk bersiap memasuki era 64-bit yang sebentar lagi menjadi kenyataan.